Pages

Rabu, 18 Mei 2011

Berjalan di Atas Api

Alkisah, ketika Nabi Ibrahim AS dilemparkan ke dalam api oleh rajaNamrud, Allah SWT memerintahkan api supaya menjadi dingin, sehingga Nabi Ibrahim selamat.At Tarisy dalam Tafsir Majma'ul Bayan menguraikan kejadiantersebut menjadi 3 kemungkinan : 
Allah mengganti panasnya api menjadi dingin. Allah membuat dindingantara api dengan Ibrahin sehingga tidak terasa panasnya.
Karena  dingin  yang  membeku  pun  bisa  menyakiti  Ibrahim,  Allah melengkapi perintahnya kepada api agar menjadi dingin, tetap selamat bagi Nabi IbrahimAl Wahidi menyampaikan berita dari Anas Bin Malik bahwa malaikat Jibril yang diutus oleh Allah menyelubungi Ibrahim, dengan jubah dari syurga. 





Sedangakn Sayyid Qutub dalam tafsir Dzilalil Qur'an mengatakan bahwa hal itu adalahmukjizat Allah SWT secara khusus dan tidak usah dipertanyakan mengenai apiyang bisa menjadi dingin, sebab tidak ada penjelasan dalam Al Qur'an dan akalmanusia tidak akan menjangkaunya. 

Betulkah hal itu tidak bisa djelaskan secara ilmiah ? Michel Talbot dalam bukunya Mysticism and The NewPhysics menjelaskan fenomena ajaib tersebut.Pada 16 Juli 1967, Arthur paul mantan direktur Foregn Ecomomy administratingmenyaksikan  upasacara  tradisional  seorang  pendeta  Tamil  diikuti  ratusanpendiduk setempat, orangtua dan anak-anak berjalam bolak-balik diatas batu barupijar tanpa terluka dan tidak merasa kesakitan.  

Sebelumnya di Surrey, Inggrispada tahun 1935, English Society for phisical research melakukan serangkain tes.Para fisikawan dan psikolog dari Ozford turut hadir menyaksikan dua orang Indiaberjalan diatas api sepanas 500 C tanpa luka.Ada apa gerangan ? Penjelasannya adalah api dan panas merupakan bentuk energi yang dampaknya dihasilkan akselerasi vibrasi molekul yang akseleratif.

Menurut  teori  fisika  baru,  kesadaran  manusia  bisa  mempengaruhi  materi.Fisikawan Jack Sarfatti berpendapat bahwa perilaku acak partikel-partikel dalamgerak Brown dapat dipengarui oleh aktivitas manusia atas kemauannya sendiri.

Kesadaran dapat menghasilkan sebuah medan biogravitasi yang dapat berinteraksidan mengubah medan gravitasi pengendali materi. Maka, kesadaran pendetaTamil dan orang India tadilah yang mengintervensi vibrasi molekul-molekulakselerasi dan menahan peroses nyala api yang normal. Persis seperti dalam ayat69 Surat Al Anbiya diatas.

Subhanallah, ternyata bukan hanya Nabi Ibrahim saja yang selamat dari api.Dan  memang  tidak  ada  ayat  dalam  Al  Qur'an  melarang  manusia  lainmengalaminya. Fenomena alam fisika yang aneh dalam Al Qur'an jangan terlalucepat disebut mukjizat, yang mustahil dilakukan manusia biasa, sehingga tidak usah dipikirkan. Bukankah kita harus mentadabburi ayat-ayat Al-Qur'an? Siapatahu ayat-ayat tersebut adalah tantangan Allah SWT untuk diwujudkan dam ilmu pengetauan. Wallau a'lam

0 komentar:

Posting Komentar

 
Yolanita Septiana Hartawan Design by: Yanmie at Permata Hatiku