Sejarah membuktikan, kontribusi Ilmuwan Muslim dalam bidang Fisika sangatlah besar. Kaya-karya ilmuwan Muslim dalam bidang Fisika, baik yang klasik maupun modern, bisa dikatakan sangat melimpah. Langkah peneliti INSISTS, Mohamad Ishaq dalam usahanya menyusun suatu buku teks pelajaran Fisika, Menguak Rahasia Alam dengan Fisik yang menginspirasi fisikawan dunia.
Jumat, 20 Mei 2011
Kamis, 19 Mei 2011
Tentang Olla
olla tu cerewet... Baik hati Gag sombong Rajin nabung *tapii boong* Sneng ma yg brkaitan dg TECHNO Suka DAMAI Sneng brtman Clo ktemu ma SSC (seca_seco community) ngempokkk dh.. Djamin ga waras Pa Lg D'COST Dijaminn urat syarafx putus.. Hehehe Maaf trlalu jujurrr Olla lahir dr Pasutri Mu'id S.Pd n Irmayani Punya kk namax Febrian Primananda Hariawan,S.S.T n punya adek nmx Riris Try Septa Handayani Jd olla anak k 2 dr 3 brsaudara :) 1 kalimat motivasi buat olla ALL ISS WELL Hehe :) Key of succest :: Equalibrium : ♥ Equal balance between opposing force ♥ A stace of rest due to the action of counteracting ♥ Mental Balance | |
Pemuda Ukraina Yang "Gila" Fisika Memeluk Islam Karena Penelitian Ilmiah
kali ini Olla bakalan nulis tentang Pemuda yang masuk islam
hmmm..
mauu baca Gak
Lets Check it Out
hmmm..
mauu baca Gak
Lets Check it Out
Ada seorang pemuda bernama Demitri Bolyakov, seorang ahli fisika yang sangat menggandrungi kajian sereta riset-riset ilmiah. Ia mengumumkan keislamannya di Islamic Centre di Kiev. Lantas apakah yang membuat dirinya memilih islam sebagai agamanya?
Ia menerangkan bahwa pintu masuk keislamannya adalah fisika. Demitri mengatakan bahwa ia tergabung dalam sebuah tim peneliti ilmiah yang dipimpin oleh Prof. Nicolai Kosinikov, salah seorang pakar dalam bidang fisika. Mereka sedang dalam sebuah penelitian terhadap sebuah sampel yang diuji di laboratorum untuk mempelajari sebuah teori modern yang menjelaskan tentang perputaran bumi pada porosnya.
Mereka berhasil menetapkan teori tersebut. Akan tetapi Demitri mengetahui bahwasannya diriwayatkan sebuah hadits dari Nabi shallallahu’alayhiwasallam yang diketahui oleh semua umat islam, bahkan termasuk inti akidah mereka yang menguatkan “keharusan” teori tesebut dan sesuai dengan hasil yang dicapainya. Demitri merasa yakin bahwa pengetahuan seperti ini yang umurnya lebih dari 1400 tahun yang lalu, sumber satu-satunya yang mungkin hanyalah pencipta alam semeseta ini.
Teori yang dikemukakan Prof. Kosinikov merupakan teori paling baru dan paling berani dalam menafsirkan fenomena perputaran bumi pada porosnya. Kelompok peneliti ini merancang sebuah sampel berupa bola yang diisi penuh dengan papan tipis dari logam yang dilelehkan, ditempatkan pada area magnet yang terbentuk dari dua elektroda yang saling berlawanan arus. Ketika arus listrik berjalan pada dua elektroda tersebut maka menumbulkan gaya magnet dan bola yang dipenuhi papan tipis dari logam tersebut mulai berputar pada porosnya.
Fenomena ini dinamakann “gerak integral elektromagnetik”. gerak ini pada substansinya menggambarkan aktivitas perputaran bumi pada porosnya.
Pada tingkat realita di alam kita ini, daya matahari merupakan “kekuatan penggerak” yang bisa melahirkan arah magnet yang akan mendorong bumi untuk berputar pada porosnya. Kemudian gerak perputaran bumi ini dalam hal cepat atau lambatnya seiring dengan intensitas daya matahari. Atas dasar ini pula posisi dan arah kutub utara bergantung.
Telah diadakan penelitian bahwa kutub magnet bumi hingga tahun 1970 bergerak dengan kecepatan tidak lebih dari 10 km dalam satu tahun. Akan tetapi pada tahun-tahun terakhir ini, kecepatan tersebut bertambah hingga mencapai 40 km dalam setahun. Bahkan pada tahun 2001 kutub magnet bumi bergeser dari tempatnya hingga mencapai jarak 200 km dalam sekali gerak. Ini berarti bahwa bumi dengan pengaruh daya magnet tersebut mengakibatkan dua kutub bumi akan bergantian tempat. Artinya, bahwa “gerak” perputaran bumi akan mengarah pada arah yang berlawanan. Ketika itu matahari akan keluar [terbit] dari barat!!!
Ilmu pengetahuan dan informasi seperti ni tidak dibaca oleh Demitri pada kitab manapun atau tidak pernah ia dengar dari siapapun. Akan tetapi ia berhasil mencapai kesmpulan tersebut dengan upayanya melalui riset dan percobaan serta penelitian. Ketika ia menelaah kitab-kitab samawi lintas agama, ia tidak mendapatkan satu pun petunjuk selain dari islam. Ia menemukan sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Muslim dari Abu Hurairah, Ia berkata Rasulullah shallallahu’alayhiwasallam bersabda “Siapa yang bertaubat sebelum matahari terbit dari barat maka Allah menerima taubatnya”
Ketika itu tidak ada jarak lagi yang mengahalangi antara Demitri dan memeluk islam selain mendatangi Islamic Centre, kemudian mengucapkan dua kalimat syahadat.
Demitri tidak berhenti dari melakukan penelitian setelah masuk islam. Saat ini ia sedang mengerjakan disertasi doctoral yang ingin ia rampungkan, akan tetapi tentu saja dengan roh dan semangat baru, yaitu roh seorang ilmuwan fisika muslim yang mengetahui keagungan sang Pencipta sehingga bertasbih memuji-Nya.
Subhanallah :)
Gunung Berjalan
Dalam Al-Qur'an surat An-Naml ayat 88 Allah berfirman :
"Kamu lihatgunung-gunung, kamu sangka ia tetap di tempatnya, padahal ia berjalan sebagaimana jalannya awan. Begitulah perbuatan Allah, yang membuat dengankokoh tiap-tiap sesuatu. Sesungguhnya Allah mengetahui apa yang kamukerjakan".
Dari hasil rekaman satelit diperoleh bukti bahwa Jazirah Arab besertagunung-gunungnya bergerak mendekati Iran beberapa sentimeter setiap tahunnya.
Sebelumnya sekitar lima juta tahun yang lalu, Jazirah Arab bergerak memisahkan diri dari Afrika dan membentuk Laut Merah. Sekitar daerah Somaliasepanjang pantai timur ke selatan saat ini berada proses pemisahan yang lambandan telah membentuk "Lembah Belah" yang membujur ke selatan melalui deretandanau Afrika.Malam dan siang
"Engkau masukkan malam ke dalam siang dan Engkau masukkan siang ke dalammalam. Engkau keluarkan yang hidup dari yang mati, dan Engkau keluarkanyang mati dari yang hidup. Dan Engkau beri rezki siapa yang Engkau kehendakitanpa hisab (batas)."QS Ali-Imran 27
Dua Kode dalam Besi
Dan Kami ciptakan besi yang padanya terdapat kekuatan yang hebat dan berbagai manfaat bagi manusia.” (QS. Al Hadiid, 57: 25)
Air Laut yang Tidak Bercampur
“Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu,antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui oleh masing-masing.” (QS. Ar-Rahmaan, 55: 19-20).
Gunung Mencegah Gempa Bumi
“Dia menciptakan langit tanpa tiang yang kamu melihatnya dan Dia meletakkan gunung-gunung (di permukaan) bumi supaya bumi itu tidak menggoyangkan kamu; dan memperkembangbiakkan padanya segala macam jenisbinatang.” (QS. Luqman, 30: 10)
Langit Tujuh Lapis
“Allah-lah yang menciptakan tujuh langit dan seperti itu pula bumi.” (QS.Ath-Thaalaq, 65: 12) Dalam al-Qur’an Allah menyebutkan tujuh surga atau langit. Ketikad itelaah, atmosfer bumi ternyata terbentuk dari tujuh lapisan. Di atmosfer terdapat suatu bidang yang memisahkan lapisan dengan lapisan. Berdasarkan Encyclopedia Americana (9/188), lapisan-lapisan yang berikut ini bertumpukan,bergantung pada suhu.
Rabu, 18 Mei 2011
Teori Dentuman Besar (BigBang) dan Ajarannya
Persoalan mengenai bagaimana alam semesta yang tanpa cacat ini mula-mula terbentuk, ke mana tujuannya, dan bagaimana cara kerja hu-kum-hukumyang menjaga keteraturan dan keseimbangan, sejak dulu merupakan topik yang menarik.
Pendapat kaum materialis yang berlaku selama beberapa abad hing-ga awalabad ke-20 menyatakan, bahwa alam semesta memiliki dimensi tak terbatas, tidak memiliki awal, dan akan tetap ada untuk selamanya. Menurut pandangan ini, yangdisebut “model alam semesta yang statis”, alam semesta tidak memiliki awal maupun akhir.
Ayat Al-Qur'an dan Alam Semesta
Dalam Surat al-Isra ayat ke-88, Allah menunjukkan keagungan al-Qur’an:
“Katakanlah: ‘Sesungguhnya jika manusia dan jin ber-kumpul untuk membuatyang serupa al-Qur’an ini; niscaya mereka tidak akan dapat membuat yangserupa dengan dia, sekalipun seba-gian mereka menjadi pembantu bagi sebagianyang lain."
Berjalan di Atas Api
Allah mengganti panasnya api menjadi dingin. Allah membuat dindingantara api dengan Ibrahin sehingga tidak terasa panasnya.
Karena dingin yang membeku pun bisa menyakiti Ibrahim, Allah melengkapi perintahnya kepada api agar menjadi dingin, tetap selamat bagi Nabi IbrahimAl Wahidi menyampaikan berita dari Anas Bin Malik bahwa malaikat Jibril yang diutus oleh Allah menyelubungi Ibrahim, dengan jubah dari syurga.
Fisika dan Sains Menurut Pandangan Islam
Sains, yang dipahami dalam arti terbatas sebagai pengetahuan objektif, tersusun dan teratur tentang tatanan alam semesta bukanlah produk pikiran modern semata. Bentuk-bentuk pengetahuan seperti ini juga tumbuh secara ekstensif dalam peradaban pra modern seperti Cina, India dan peradaban Islam. Sains-sains pra modern ini berbeda dengan sains modern dalam hal tujuan, metodologi, sumber-sumber inspirasi, dan asumsi-asumsi filosofis mereka tentang manusia, pengetahuan, dan realitas alam semesta.
Perbedaan utama lainnya adalah mengenai posisi sains dalam hubungannya dengan jenis pengetahuan yang lain. Dalam pra modern, sains tidak pernah dipisahkan dari pengetahuan spiritual, tetapi ia memiliki kesatuan organik.
Esensi pengetahuan spiritual adalah tentang dunia ruh (yang merujuk pada pengetahuan tentang Yang Maha Esa. Dan prinsip Keesaan Ilahi (tauhid merupakan pesan sentral Islam). Ia merupakan bentuk pengetahuan tertinggi serta tujuan puncak semua upaya intelektual.
Indahnya Hukum Fisika dalam Islam
Hukum-Hukum fisika dalam filsafat
Hukum relativitas E=mC2 mengajarkan agar kita tidak melihat seseorang dari penampilannya fisiknya.
Hukum efisiensi mengajarkan kepada kita agar tidak sombong, takabur, dan tawakal. Ingat ada kehendak gaib yang bias mempengaruhi pekerjaan kita.
Hukum mekuivalensi mengajarkan kita agar adil dan melihat segala sesuatu dari berbagai sisi.
Hukum ketiga newton mengajarkan kepada kita untuik bertanggung jawab dan segala perbuatan kita akan dibalas.
Hukum kedua dan pertama newton mengajarkan kita agar punya pendirian yang teguh, ilmiah, tidak suka langsung mengekor kata-kata orang lain.
Hukum peluang mengajarkan kita agar tidak berjudi, berangan-angan kosong, mempercayai kebetulan dan menyerahkan nasib pada orang lain .
Hukum usaha mengajarkan agar terus bekerja dan mengusahakan ada perubahan hasil, prestasi dan perbaikan dalam jalan yang lurus.
Hukum elastisitas mengajarkan kita agar tidak taklid buta, ekstremis, tahan banting terhadap cobaan, dan toleransi. Tapi ingat ada waktunya kita membalas.
Grafik persamaan sinus cosinus mengajArkan kita bahwa hidup tak selalu di atas dan tak selalu dibawah.
Hukum pesawat sederhana pertama pengungkit sesuai dengan ayat-ayat Al-qurĂ¢€™an : boleh jadi kamu suka pada sesutau, padahal ia sangat buruk bagimu. Boleh jadi kamu benci kepada sesuatu padahal ia sangat baik bagimu.
Hukum paritas mengajarkan hidup memiliki pasangan. Kita tak bisa memusnahkan salah satunya.
Efek doppler mengajarkan ; jangan menjauhi petunjuk karena barangsiapa menjauhinya ia akan terseat selama-lamanya.
Hukum entropi mengatakan: Alam semesta, masyarakat dan peradaban jika dibiarkan dalam demokrasi dan liberalisme tanpa hukum, akan terus melaju menuju kehancuran.
Hukum mesin kalor mengatakan: kamu bisa mengubah hartamu(usaha) menjadi nafsu(panas), tapi kamu tdak akan bisa mengubah nafsumu menjadi harta. Maka jangan turuti nafsumu.
Hukum energi mekanik mengajarkan barangsiapa punya derajat tinggi, maka ia kan punya pengaruh besar bagi masyarakat. Begitu juga orang yang gigih dan aktif di masyarakat.
Prinsip relativitas mengatakan tidak ada aturan yang mutlak dalam hukum manusia. Maka hukum jangan dibuat berdasarkan perttimbangan manusia. Tapi harus berasal kepada yang maha kuasa di luar manusia, yaitu ALLAH. Jangan membuat aturan-aturan yang lain selain hukum yang telah dibuat oleh ALLAH kepada manusia. Tiap manusia adalah relatif.
Penciptaan yang Berpasang-Pasangan
"Maha Suci Tuhan yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa yang tidak mereka ketahui." (Al Qur'an, 36:36)
Meskipun gagasan tentang "pasangan" umumnya bermakna laki-laki dan perempuan, atau jantan dan betina, ungkapan "maupun dari apa yang tidak mereka ketahui" dalam ayat di atas memiliki cakupan yang lebih luas. Kini, cakupan makna lain dari ayat tersebut telah terungkap. Ilmuwan Inggris, Paul Dirac, yang menyatakan bahwa materi diciptakan secara berpasangan, dianugerahi Hadiah Nobel di bidang fisika pada tahun 1933.
Atap yang Terpelihara
Dalam Al Qur'an, Allah mengarahkan perhatian kita kepada sifat yang sangat menarik tentang langit:
"Dan Kami menjadikan langit itu sebagai atap yang terpelihara, sedang mereka berpaling dari segala tanda-tanda (kekuasaan Allah) yang ada padanya." (Al Qur'an, 21:32)
Sifat langit ini telah dibuktikan oleh penelitian ilmiah abad ke-20.
Bentuk Bulat Planet Bumi
"Dia menciptakan langit dan bumi dengan (tujuan) yang benar; Dia menutupkan malam atas siang dan menutupkan siang atas malam..." (Al Qur'an, 39:5)
Dalam Al Qur'an, kata-kata yang digunakan untuk menjelaskan tentang alam semesta sungguh sangat penting. Kata Arab yang diterjemahkan sebagai "menutupkan" dalam ayat di atas adalah "takwir". Dalam kamus bahasa Arab, misalnya, kata ini digunakan untuk menggambarkan pekerjaan membungkus atau menutup sesuatu di atas yang lain secara melingkar, sebagaimana surban dipakaikan pada kepala.
Garis Edar

"Dan Dialah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan. Masing-masing dari keduanya itu beredar di dalam garis edarnya." (Al Qur'an, 21:33)
Disebutkan pula dalam ayat yang lain bahwa matahari tidaklah diam, tetapi bergerak dalam garis edar tertentu:
"Dan matahari berjalan di tempat peredarannya. Demikianlah ketetapan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui." (Al Qur'an, 36:38)
Pemisahan Langit dan Bumi
Satu ayat lagi tentang penciptaan langit adalah sebagaimana berikut:
"Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman?" (Al Qur'an, 21:30)
Mengembangnya Alam Semesta
Dalam Al Qur'an, yang diturunkan 14 abad silam di saat ilmu astronomi masih terbelakang, mengembangnya alam semesta digambarkan sebagaimana berikut ini:
"Dan langit itu Kami bangun dengan kekuasaan (Kami) dan sesungguhnya Kami benar-benar meluaskannya." (Al Qur'an, 51:47)
Jumat, 13 Mei 2011
Langganan:
Postingan (Atom)